Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Hot Part2

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Hot Part2

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Hot Part2, Hasrat-Bispak38 "Mujur sekali Alfi, memperoleh calon istri seperti kamu" kembali saya hidupkan situasi.

"Orangnya elok, keibuan serta pandai kembali" tambahku kembali

"Ah.. Mas Rey dapat saja bila muji orang"

"Lho betul kok, kamu ketahui tidak, terkadang Mas Rey memikir mengapa yang bakalan duduk dipelaminan menemani kamu itu, Alfi? mengapa tidak Mas Rey sendiri?" perlahan-lahan saya memperlancar gempuran dengan ujaran manisku.

Sembari selalu diam Anna menegakan badannya dan memandang kearahku, dia tersentak dengar kalimat yang baru-baru ini keluar mulutku. Aku juga rada terkejut dalam kata yang baru-baru ini saya katakan, namun untunglah mobilku udah ada dipintu gerbang rumah besar tempat tinggal Anna.

"Thanks ya Mas Rey, singgah dahulu nggak?"

"Tidak mesti dech Ann, Mas Rey pun pengen terburu-buru balik" Anna keluar mobilku

"Eh.. Ann, sorry ya ujaran Mas Rey barusan rada.."

"Ah tidak apapun kok Mas.."

"Kalau getho hingga sampai bertemu ya..!"

"Bye.."

"Huh.." saya menghela napas panjang, nyaris saya kerjakan satu ketidaktahuan dengan coba membujuk Anna, gadis pendiam kawan dekat doiku.

Siang itu saya baru-baru ini membawa Milla ke lapangan terbang, Milla berencana pulang ke Surabaya seusai memperoleh berita ayahnya masuk rumah sakit sebab penyakit serangan jantung. Sesungguhnya saya mau turut namun Milla molorangku dengan argumen esok saya harus masuk kantor.

"Biarlah Mas Rey, saya rasa papi tidak apapun kok"

"Bila begitu salam saja ya sama keluarga disitu, mudah-mudahan papah kamu cepat baik"

"Iya Mas kelak saya berikan", selesai kusaksikan Milla masuk area tunggu keberangkatan aku juga segera kembali kemobilku untuk kembali kekantor. Ditengah-tengah perjalanan mendadak saja kedengar HP ku keluarkan bunyi pertanda satu orang mau berbicara denganku.

"Ya..! hallo.. Anna ada apakah?  tumben nelpon?" nyatanya Anna yang mengontakku

"Anu Mas.. Saya mau bertemu sama Mas Rey, Mas Rey kembali di mana?"

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Hot Part2

"Wah, penting sekali nih kelihatannya ada apakah? , bertepatan Mas Rey kembali dijalan"

"Anna kembali di kantin universitas, Mas Rey pengin kan jemput Anna, ada suatu yang pengin saya omongin Mas"

"Mm.. ya sudah kalau getho Mas langsung ke sana dech, nantikan sesaat ya!"

"Baik Mas bye..!"

"Bye.." dengan ingin tahu ku targetkan mobilku ketujuan kampusnya Anna, rasanya rada aneh Anna ingin mengulas suatu hal lantaran sekian lama ini tempat sharing Anna semata-mata Milla dan Alfi. Perlahan-lahan mobilku masuk pekarangan parkir kampus, baru-baru ini saya ingin memarkirkan mobilku kusaksikan Anna 1/2 lari ke arah kearahku serta masuk langsung kemobil selesai saya stop didekatnya.

"Mari Mas kita keluar dari sini"

"Ke mana Ann? ada apakah sesungguhnya?" saya kian ingin tahu dengan sikap Anna.

"Telah dech yang perlu kita pergi dahulu disini"

"Oke dech bila begitu" tiada bercakap kembali kuputar mobilku tinggalkan halaman parkir universitas itu.

Di mobil kusaksikan Anna kembali dengan sikap diamnya.

"Ada apakah Ann, pengen ke mana kita" tanyaku kembali.

"Terserah Mas Rey dech, yang pasti Anna ingin bicara penting sama Mas Rey" Pada akhirnya kami sependapat ke arah suatu cafe untuk berbicara lebih rilex kembali. Saya lebih ingin tahu, karena sesampanya di cafe itu serta pesan minuman, Anna tak langsung menceritakan namun jadi diam seperti ragu-ragu mengucapkan suatu hal.sebuah hal. 

"Nach saat ini kita sekedar berdua dan sudah minum, saat ini coba Anna narasi ada apakah sebetulnya" kembali saya mulai percakapan lebih dahulu"

"Eng.. Mhh.. anu Mas.., Milla sudah pergi Mas?" Anna usaha mengarahkan perhatian, namun saya tahu bukan artinya bertanya keperginya Milla.

"Telah.. Baru saja Ma antara ke lapangan terbang.., saat ini kamu coba narasi.. kamu kembali ada soal ya sama Milla" saya coba menduga soal yang ingin di bahas Anna.

"Tak.. nggak terjadi apa-apa kok Mas sama Milla"

"Atau sama Alfi, kamu beranter ya sama Alfi"

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Hh.. entahlah Mas." Anna menarik napas panjang saat kusebut nama Alfi

"Anu Mas, sesungguhnya Anna ingin bertanya suatu hal sama Mas Rey" kait Anna kembali

"Bab apa?" saya kian ingin tahu

"Anna mau tahu, tujuan ujaran Mas Rey yang kemaren itu sebetulnya apa?" begitu kagetnya saya dengar pertanyaan yang dilontar dari mulut Anna.

"Kalimat yang mana Ann?" saya berpura-pura tak ketahui sama yang barusan Anna tanya.

"Kemaren Mas Rey omong jika andaikata Mas Rey gantikan Mas Alfi duduk di pelaminan menemani Anna kan?, sepanjang malam Anna tidak dapat tidur Mas, Anna pengin tahu yang sesungguhnya" sesaat saya tercenung serta memandang Anna yang menatapku dengan penuh rasa ingin tahu. Saya mau ketahui apa sesungguhnya yang ada pada pemikiran gadis elok ini menanyakan begitu. Lama kutatap matanya, ada suatu hal yang disimpan lain dalam sana serta membuatku ingin tahu agar dapat menyelaminya.

"Bila Anna ingin tahu yang sesungguhnya, tempo hari Mas Rey bicara sama Anna hal yang sebetulnya" dengan sikap serius saya mulai melepaskan ujaran.

"Niat Mas Rey.."

"Klau saja kamu tak jadi tunangan Alfi serta Milla nggak jadi kekasih Mas Rey, kemungkinan Mas Rey yang mengikuti kamu lantaran Mas Rey terus akan kejar kamu sampai kamu terima cinta Mas Rey" kembali saya keluarkan ujaran gombal yang sekian lama ini nyaris kulupakan.

"Siap..?" Anna kian ingin tahu.

"Sesungguhnya udah lama Mas Rey, suka sama kamu Ann, namun biarlah itu tak mungkin" tambahku kembali.

"Mas.. Mas Rey tahu tidak, kadangkala Anna iri sama Milla, Milla kerap narasi mengenai Mas Rey, kebaikan Mas Rey, sikap Mas rey dan itu Anna nggak dapat dapetin dari Alfi".

Ternyata pancingan kata-kataku mulai merasuki pemikiran gadis ini serta saya sendiri tak mengira dia bakal berucap begitu. Anna selalu menceritakan mengenai tindakan Alfi sekian lama ini yang kaku waktu merajut kasih dengannya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Alfi betul-betul baik, tetapi menjadi kekasih Anna perlu cinta kasih dan perihal-perihal romantis yang selalu diinginkan tiap wanita. Milla nyatanya kerap ceritakan ke teman dekatnya ini bagaimana kami menggunakan minggu akhir dan malam-malam penuh cinta serta romantis, sementara itu teknik Anna merajut cinta semata-mata sekedar berpegangan tangan serta berciuman bibir saja serta Anna mau lebih dari itu.

"Mas.. jika bisa saya mau rasakan semuanya Mas.."

"Hilang ingatan! kamu kan dapat meminta seluruhnya dari Alfi Ann.." Seolah tidak yakin saya dengar kalimat yang keluar mulut Anna.

"Secepatnya kalian dapat menikah dan menyatu selama-lamanya "

"Dengan demikian Mas saya pengin merasai seluruh yang dikisahkan Milla saat sebelum segalanya terlilit ikatan perkawinan Mas, saya gak pengin mengkhianati suamiku"

"Tetapi.." seperti tak ingin saya berlagak menampiknya, walaupun sebenarnya suka sekali rasanya saya dengar gadis yang sampai kini jadi idamanku memohon suatu yang jelas kuberikan.

"Mas Rey pengin kan?" saya mengacauk lambat tandanya sepakat menolongnya.

"Namun ada ketentuannya Mas"

"Apakah itu..?"

"Mas Rey jangan sempat menghancurkan kesucianku, sebab saya ingin berikan yang ini cuman untuk suamiku kedepannya"

"Siap.. kita.." Dengan lumayan sedih saya mau tahu apa iktikad segalanya.

"Ya.. saya mau Mas Rey mencumbuiku namun tanpa penetratif, Mas Rey harus janji dahulu"

"Namun Mas bisa ngapain saja kan selainnya yang satu itu?"

"Mmh.. iya Mas.. janji ya!"

"Ya oke Mas Rey janji.." tidak tahu apa yang kujanjikan yang terang peluang emas buat bercinta dengan gadis idamanku sejauh ini tidak mungkin saya terlewat demikian saja. Tidak tahu apa yang telah ada dalam pemikiran Anna masa itu yang terang kemungkinan kecil saya menampik ajakannya untuk sama-sama mencumbu.

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Hot Part2

Seusai sependapat pada akhirnya kami melaju ke sebuah hotel di tepian kota, berencana kami cari lokasi yang cukup terpisah sebab tidak mau siapa-siapa saja tahu perihal ini apa lagi kalaupun hingga sampai Alfi atau Milla tahu seluruh bakal menjadi acak-acakan. Aku juga gak mau mengusik ide pernikahan Anna dengan alfi yang cuma beberapa waktu kembali.

Jam digital di dasbor mobilku memperlihatkan waktu 16:24 di saat mobil yang ku membawa masuk garasi motel yang setelah itu tertutup rapi sehabis mobilku masuk serta stop. Dengan cara cepat saya lekas mengurusi administrasi ke sisi front office tengah Anna cuman menanti di mobil dan segera saya kembali selesai segala hal kelar.

"Mari Ann, kita masuk!" tiada berbicara Anna keluar mobil serta jalan disampingku masuk suatu kamar yang siap.

Kemelut dilihat di muka Anna ketiak kami mulai masuk kamar dengan sebuah tempat tidur yang tertib rapi serta nyaman sekali Kedengarannya. Setelah itu Anna duduk di sofa kamar dan menyaksikan ke arahku yang duduk bersangga pada tempat tidur. Lama kami sama sama diam seolah takut untuk mengawali suatu hal.sebuah hal. 

"Ann, sebetulnya Mas Rey amat menghayalkan peluang sesuai ini, cuma berdua dengan kamu" saya mulai cairkan situasi yang menegang dari barusan.

"Kamu elok Ann, berbahagia sekali rasanya meskipun saya cuman bisa merengkuh kuat badan kamu, tetapi meyakini Anna pengen melaksanakan ini, dari barusan kok diam saja?"

"Ma.. maaf.. Mas Anna nggak tahu perlu ngapain?" perlahan-lahan kudekati Anna yang duduk di sofa, kugenggam ke-2  tangannya, kurasakan keringat dingin membasahi telapak tangan Anna, lalu kutarik maka dari itu sekarang Anna berdiri serta ku membawa ke arah tempat tidur.

"Saat ini kamu rilex ya, sayang!" Anna pejamkan matanya saat saya rapatkan parasku ke mukanya, tidak ada penampikan pada diri Anna.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Secara lembut kukecup kening gadis ini, kurasakan remasan lembut memegang tanganku yang menggenggam tangan Anna. Lantas bibirku mulai jalan mencium alis, matanya yang terpejam, dan ke-2  pipinya danterakhir stop di ke-2  belahan bibir imut gadis elok ini.

Anna membalah kulumanku di bibirnya dengan pagutan yang hangat juga lalu saya mulai buka bibirku dan keluarkan lidahku cari lidah lainnya disebrang sana.

Tanganku mulai merayap menggerayangi badan Anna. Perlahan-lahan menyelisip ke balik kaos ketat yang menempel ditubuhnya, saat ini kurasakan lembutnya kulit perut gadis ini. Di saat tanagnku mulai masuk wilayah dada untuk selekasnya merasai halusnya daging kenyal yang mencolok, tiba-tiba ke-2  tangan Anna meredam ke-2  tangan ku.

"Mengapa.. sayang..?" terpaksa sekali saya hentikan sesaat aksiku serta kutatap paras sayu di hadapanku dengan tajam. Kuberikan Anna peluang buat pikir sebelumnya seluruhnya terjadi, kusaksikan kesangsian di matanya, namun saya tahu dia sangatlah mendambakannya.

"Membuka ya, sayang!" Anna menggangguk perlahan. Lantas dengan begitu berhati-hati kutarik ujung T-shirt yang menempel di badan Anna serta melepaskannya lewat ke-2  tangannya. Kulempar t-shirt itu kelantai, sekarang di hadapanku terpasang badan padat ada yang 1/2 telanjang dengan dada berisi serta terjamin BH warna putih.

Sesaat kutatap gumpalan daging masih yang tertutup BH itu, Perlahan-lahan ku rebahkan badan Anna ke atas tempat tidur. Kembali ku cumbu Anna yang telentang pasrah, kukulum kembali bibir imut tersebut selanjutnya perlahan-lahan merayap tuju leher dan terus kebawah tuju gumpalan payudara yang berisi itu.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama