CERITA DEWASA KEENAKAN MEMPERKOSA DOSEN BERTUBUH MONTOK PART2

CERITA DEWASA KEENAKAN MEMPERKOSA DOSEN BERTUBUH MONTOK PART2


CERITA DEWASA KEENAKAN MEMPERKOSA DOSEN BERTUBUH MONTOK PART2, Hasrat-Bispak38 kumelihat kebelakang serta kupelototkan mataku, nyatanya seseorang pria tapi dia mengalihkan parasnya, saya cukup kecewa dengan kelakuannya, seusai stop disalah satu terminal dan bis ini menambahkan perjalanan, keadaan di bis kian sesak serta saya anyar mengetahui jika saya dihimpit oleh 4 lelaki dari 4 segi badanku, karena keadaan menyuport, pria yang dibelakangku makin berani menggesek penisnya di bokongku, dan pria yang ada di kanan serta kiriku rapatkan badannya, mereka mulai meraba dadaku kanan serta kiri dari balik hijab panjangku, saya cuman dapat melototin mereka, serta kembali mereka mengalihkan muka dengan masih melanjutkan kegiatannya, pria yang ada dalam depanku meraba vaginaku di luar rok panjangku, dia menyisipkan jarinya di belahan vaginaku dan kelakuan mereka membuatku sangatlah terangsang, sejak bencana pemerkosaan oleh ari, saya jauh makin ringan terangsang, tetapi saya tetap harus jaga harga diriku, saya majukan badanku mau mengelit mereka,tetapi pria yang dibelakangku dengan cepat menarik pinggulku maka saya kembali keposisi awalnya, melihatku seakan menentang, dia segera buka resleting celananya dan keluarkan penisnya yang dari barusan dia gesekkan. WAJIB 4D


kumenoleh ke belakang dan menciut takut apa yang bakal berlangsung seterusnya tetapi saya lebih terangsang, pria yang ada pada depanku mulai menarik rok panjangku ke atas lalu dia turunkan cdku serta menggelikan itilku, dia lalu berucap ke pria yang ada dibelakangku "sudah becek juragan, sikat saja! Akhwat saat ini enteng horny", "eh kamu lonte syar'i ya? Rasakan nih kontol abang" sebut pria yang ada di dalam belakangku ke telingaku sekalian dia menarik rokku sampai sepinggang, berasa penisnya mulai memotong bokongku cari bibir vaginaku, waktu penisnya benar di bibir vaginaku, dia hentakkan sedikit penisnya sampai masuk 1/2, saya yang tetap berdiri tegak menunduk sedikit sebab pria yang dibelakangku ini menggenggam kuat pinggulku, serta dia mulai memacuku


"Hhmm..ssh" desahku, "peret sangat nih memek! Anyar disetubuhin ya mbak?" Bisik pria dibelakangku, ku tidak menjawab, lihat temannya udah sukses menjebolku, pria yang di muka,kanan serta kiriku mulai buka resleting celananya dan keluarkan penisnya, penis mereka rerata memiliki ukuran kecil dibanding punya ari yang setubuhin vagina dan anusku kemarin itu, tetapi dari ke-3  penis itu, penis pria yang ada dalam kananku sedikit berurat serta membuatku lebih terangsang, mereka mengocak penisnya masing-masing, pria yang dibelakangku menggerakkan badanku biar saya membungkuk dan bertopang di lututku, saat saya sudah membungkuk, pria yang ada dalam depanku lebih memajukan penisnya, serta dia tampar pipiku dengan penisnya itu, saya tetaplah harus jual mahal, "eh sepong ini punyaku" ujar pria itu, saya rasakan kalau pria yang menyikat vaginaku percepat pacuannya mengikut guncangan bis ini, dan hal tersebut membuat mulutku terbuka mendesah "aakh..ahh..ohh", pria yang di mukaku segera masukkan penisnya kemulutku, dan langsung kuhisap


"wah betul lonte nih akhwat, diberikan kontol langsung disedot..hhm" sebut pria yang penisnya lagi kuhisap. Pria yang ada di kanan dan kiriku tidak tinggal diam, mereka masih asyik meremas dadaku, dan tangan mereka yang lainnya membantu satu tanganku untuk mengocak penis mereka berganti-gantian, "kocokannya pun mantep, mahal nih beanya,hehe" ujar mereka berdua. Perkataan lancang mereka selalu mengundang birahiku, sampai saya tak tahan pengin selekasnya orgasme, tetapi naasnya pria yang dibelakangku mengerti hal tersebut dia segera hentikan lecutannya, saya yang udah horny berat menggerakkan pinggulku biar selalu berasa penis pria itu menggerus dinding vaginaku, "benar lonte dech ini akhwat" sebut pria yang dibelakangku, "mengapa bos?" Bertanya pria yang penisnya lagi kuhisap, "nih lihat, pinggulnya gerak sendiri mohon dientot, haha" tutur pria yang dibelakangku, saya yang telah tidak perduli dilecehkan oleh perkataan mereka, terus menggoyahkan pinggulku dengan impian pria ini melecut kembali penisnya di vaginaku, untungnya ia memahami serta langsung memacuku sedikit keras tidak serasi guncangan bis, kalau penumpang lain teliti, karena itu mereka tahu apa yang kualami, "uhh..uhh..hhmm" desahku


penis yang kuhisap mendadak lepas, "eh rileks bos" tutur pria yang anyar kuhisap penisnya terhadap pria yang ada selain kananku, "nikmat saja disedot sendiri,giliran donk" tutur pria yang ada di kananku ini, dia lalu masukkan penisnya ke mulutku lalu saya dengan cepat menariknya, saya telah tidak tahan pengin orgasme dan "uhhmm..ehhmm..sshh" desahku terbendung dan cairan cintaku menyemburkan deras dari dalam vaginaku, "buset bos, sekali orgasme deras sekali ni akhwat, semakin licin dah,tak kuat saya" tutur pria yang dari sejak barusan memecutku, "diriku semprot saat ini ahh.." tuturnya kembali, tetapi pria yang ada pada kiriku membendungnya dan berucap "sabar bos, aku kasih pil KB dahulu nih akhwat, berabe kalaupun ia hamil selalu melapor polisi", pria itu lalu melepas kulumanku serta mencekokiku dengan 2 butir pil, aku terus telan dan kembali menarik berganti-gantian penis yang nganggur itu, "terima nih pejuku..ssh" desah pria yang ada dibelakangku, berasa ada seputar 3 semprotan sperma dengan jumlah besar dalam vaginaku, kesan hangat menakjubkan kurasakan, waktu dia bahagia memuntahkan spermanya di vaginaku, dia mengambil penisnya, berasa cairan hangat itu mengucur dari vaginaku lalu membasahi pahaku 


pria yang ada dalam kananku selekasnya ambil status dibelakangku, dengan sekali hentakkan dia masukkan penis beruratnya itu yang berikan kesan tidak serupa dari penis awal mulanya, dia memecutku dengan keras, dia menarik badanku maka dari itu mendangak keatas sejajar dengan badannya, serta dia mulai meremas dadaku di luar gamisku, ke-2  pria baru saja kembali asyik kuhisap protes "eh tambah enak di elu, bersama-sama donk", "rileks,sabar, bentar lu bisa yang hebat dech, bentar saja ni" katanya, jadi mereka berdua cuman mengocak penis mereka sendiri lihat saya dinikmatin sama temannya ini, memang tidak lama, "neng, abang nyampai neng…sshh..ohh" desahnya dituruti dengan semburan spermanya dalam vaginaku, kumerasa sedih lantaran tidak bisa meraih orgasme ke-2 ku, badanku yang lemas ingin jatuh tapi selekasnya ditunjang oleh ke-2  pria yang ada di depanku, yang sejak dari barusan asyik mengocak penisnya


CERITA DEWASA KEENAKAN MEMPERKOSA DOSEN BERTUBUH MONTOK PART2


keadaan bis yang mulai sepi, cuman tinggal kami berlima ditambahkan 1 kenek dan si supir, bikin ke-2  pria itu mengusung badanku ke salah satunya bangku penumpang, dia duduk, lalu dia memposisikanku buat duduki penisnya dengan menghadapnya, kuturuti saja buat mendapat orgasmeku, "uhh" desahku saat penisnya masuk ke vaginaku, dia menggoyahkan pahanya untuk membuatku memecut penisnya, tangannya bekerja, ke-2  tangannya menarik keatas gamis dan kerudungku dan dia dengan gesit melumat dadaku berganti-gantian. WAJIB 4D


waktu saya tengah nikmati permainan pria ini, pria yang tengah berbaris berada di belakang, dekatiku, dan mengelus anusku, "bos, dah bobol boolnya ternyata nih, ngapa nggak omong dari barusan" katanya, saya sadar jika dia dapat memacu anusku pula, saya gak bisa menantang sebab saya udah terkuasai gairah, pria yang melecut vaginaku mengontrol duduknya supaya badanku makin membungkuk, lalu pria yang dari sejak barusan mengelus anusku mulai memaksain penisnya untuk masuk ke anusku, dia hentakkan sekali penisnya dengan kuat ke anusku, penisnya masuk seluruh, saya merasai perih lantaran ada dua penis yang isi dua lubangku, pria yang memacu vaginaku menyudahi pacuannya dengan tujuan berikan peluang pria yang menyodomiku buat memacu anusku.


"Uhh..pedih…ssshh..tidak boleh kekeduanya donk.." desahku dengan sedikit berteriak, ke-2  pria yang udah suka nikmati badanku lagi repot membereskan busananya dicengangkan dengan tibanya mas kenek bis ini, "Kembali apa kalian hah!" gertak mas kenek itu, "Tidak boleh berang-marah mas, sini rasakann akhwat lonte gratis" ujar pria yang memecut vaginaku, kutatap mas kenek itu dengan tatapan meminta bantuan, tetapi tersungging senyuman jahat di bibirnya, dia lalu bercakap ke supir "Bang, ada rizki nomplok nih, putar ke dusun bentar", supir berbicara "Sip!", kumelirik ke jendela, bis ini ibarat ambil lajur keluar ke kota, sebab memang udah jam 1/2 11 malam jadi bis transkota sudah terbebas dari rutenya.


Pria yang menyodomiku menghentakkan penisnya dengan keras sementara pria yang penisnya ada dalam vaginaku cuman diam dan repot meremas dan mencupang dadaku, ini kesan yang gemilang untukku, "Ohh…aahh..akkh..sshh" desahku, cuma lebih kurang beberapa saat, pria yang menyodomiku langsung melepas penisnya serta berbicara "Oi juragan, gentian donk, saya ingin memeknya ", mereka lalu berganti status, pria yang menyodomiku barusan saat ini sedang melecut vaginaku, "uhh..memeknya rapet sekali" desahnya, anusku kembali disodomi, selang beberapa waktu, pria yang memecut vaginaku bercakap "Ohh..ohh..aku muncrat.." dituruti dengan sejumlah semprotan sperma di vaginaku, dia terduduk kurang kuat di bawahku tiada membebaskan penisnya dari vaginaku, lalu pria yang menyodomiku mulai melecutku dengan sedikit keras, gak butuh waktu yang lama dia bercakap "Okhh..ohh..rapet sekali nih anus..muncrat nih neng" dituruti dengan muncratan sperma yang cukup deras di lubang anusku


saya yang masih belum mendapat orgasme ke-2 ku terasa sedikit sedih, lalu mereka berdua melepas penis mereka dan melepaskan saya terduduk mengangkang di bangku penumpang itu, kurasakan sperma dari anusku keluar serta membasahi rok kremku, serta sperma pada vaginaku meluluh membasahi pahaku serta jok bangku penumpang ini, sayup-sayup kumelihat masing-masing mereka memotret dan memvideo badanku, sembari berujar "Kami tidak dapat cabuli kamu kembali, tetapi bersiap lah kamu dapat bisa banyak order, hahah" sembari mereka turun dari bis, kurang lebih 10 menit saya ternyenyap, saya merasai jika kaya ada jemari kasar yang mengocak-ngocok vaginaku, kubuka mataku dan nyatanya itu mas kenek bis ini, dan di sebelahnya ada pak supir yang mengocak penisnya, "Pak, tolong pulangkan saya pak, saya lemas" ucapku


"Bisa saja neng, namun puasin kami dahulu" tutur mas kenek masih asyik mengocak vaginaku serta hal tersebut membikin hasratku naik kembali, "Pak, mekinya dah becek nih, kita kerjakan saja dech cepat, terburu tengah malem" ujar mas kenek, dia baring di lantai bis beralas kardus lalu dia mengarahkanku buat merayap di lantai bis serta duduki penisnya yang dari sejak udah tegang, sementara kurasakan pak supir sedang perlahan-lahan masukkan penisnya ke anusku, mas kenek mulai memompa penisnya di vaginaku begitu halnya pak supir, sewaktu penis mas kenek keluar jadi penis pak supir masuk demikian selanjutnya sampai selanjutnya saya tidak tahan tengah ingin membebaskan orgasmeku yang ke-2 , "Ohh…puasin saya pak…sshh" desahku


"Siap neng, benar-benar lonte nih akhwat ya pak" sebut si kenek, dia lalu memacu keras penisnya yang membuat saya merem terbuka, "Uhh..saya hingga sampai mas," desahku dibarengi dengan semburan cairan cintaku yang banyak sekali melicinkan gerakan penis si mas kenek, saya yang lemas langsung menempa badan si kenek, lihat itu dia langsung meraba dadaku dan menghirup-hisap dadaku yang tidak bekerja, "Ukkhh..akkhh…saya keluar" teriak pak supir, berasa semburan sperma deras di anusku, lalu kuberkata "Nggak akan mencoba vagina saya pak..sshh", "Pak supir sukanya anus neng, nggak main ia sama meki" sebut mas kenek masih yang asyik melecutku, dia lalu memutar badan kami, maka saya ada dalam bawah serta dia ada diatasku kembali memecutku, "Mas hingga nih neng..uhh" desahnya. Dia mengambil penisnya dan dia targetkan di depan mukaku, dia mengocak penisnya, dan berasa 4 semburan spermanya di mukaku, spermanya membasahi parasku serta kerudung panjangku, "Thanks yah neng, telah puasin kami" ujarnya sambil mereka memakai kembali busananya, diperjalanan mereka mengantarkanku pulang, saya cari cd dan braku,tetapi gak kutemukan, kusaksikan hijabku telah disanggupi sperma kering, rokku begitu pula, saya sungguh-sungguh nista tapi saya nikmati permainan ini.


TAMAT^^

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama